Solusi Root Moto G Berhasil

Bagian 1: Prasyarat

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pengguna sebelum melakukan root pada Moto G atau ponsel Android lainnya adalah kurangnya penelitian. Jika tidak dilakukan dengan benar, Anda mungkin akan merusak perangkat lunak dan firmware Anda juga. Juga, sebagian besar pengguna mengeluh tentang hilangnya data, karena rooting sebagian besar menghapus data pengguna dari perangkat. Untuk memastikan Anda tidak menghadapi situasi tak terduga seperti ini, fokuslah pada prasyarat penting ini.

1. Pastikan Anda telah membuat cadangan data Anda. Setelah melakukan root, perangkat Anda akan menghapus semua data pengguna.

2. Cobalah untuk mengisi baterai Anda 100% sebelum dimulainya root. Seluruh operasi mungkin terganggu jika baterai Anda mati di antaranya. Bagaimanapun, itu tidak boleh kurang dari 60% dibebankan.

3. Opsi USB Debugging harus diaktifkan. Untuk melakukannya, Anda harus pergi ke "pengaturan" dan pergi sepenuhnya ke "Opsi pengembang". Nyalakan dan aktifkan USB Debugging.

4. Instal semua driver penting di ponsel Anda. Anda dapat mengunjungi situs resmi Motorola atau mengunduh driver dari sini .

5. Ada beberapa setting antivirus dan firewall yang menonaktifkan proses rooting. Untuk melakukan root Motorola Moto G, pastikan Anda telah menonaktifkan firewall bawaan.

6. Selain itu, bootloader perangkat Anda harus dibuka kuncinya. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi situs resmi Motorola di sini .

7. Terakhir, gunakan software rooting yang handal. Ini akan memastikan bahwa perangkat Anda tidak akan dirugikan dalam prosesnya. Kami telah menemukan dua metode paling tepercaya untuk me-root Moto G di sini. Anda pasti bisa mencobanya.

Bagian 2: Root Moto G dengan Superboot

Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang lain, maka Superboot akan menjadi alternatif yang bagus untuk Android Root. Meskipun tidak selengkap Dr.Fone, tetapi cukup aman dan digunakan oleh banyak pengguna Moto G. Ikuti petunjuk langkah demi langkah ini untuk me-root Moto G menggunakan Superboot:

1. Pertama, Anda perlu menginstal Android SDK di sistem Anda. Anda dapat mengunduhnya dari sini .

2. Unduh Supberboot dari sini . Buka zip file ke lokasi yang diketahui di sistem Anda. Nama filenya adalah "r2-motog-superboot.zip".

3. Matikan power "off" Moto G Anda dan tekan tombol power dan volume bawah secara bersamaan. Ini akan menempatkan perangkat Anda dalam mode bootloader.

4. Sekarang, Anda cukup menghubungkan perangkat Anda dengan sistem Anda menggunakan kabel USB.

5. Prosedurnya cukup berbeda untuk pengguna Windows, Linux, dan Mac. Pengguna Windows hanya perlu menjalankan perintah superboot-windows.bat  di terminal. Pastikan Anda memiliki hak administrator saat melakukannya.

6. Jika Anda adalah pengguna MAC, Anda perlu membuka terminal dan mencapai folder yang berisi file yang baru diekstrak. Cukup jalankan perintah ini:

chmod +x superboot-mac.sh

sudo ./superboot-mac.sh

7. Terakhir, pengguna Linux juga perlu mencapai folder yang sama yang berisi file-file ini dan menjalankan perintah ini di terminal:

chmod +x superboot - linux .sh

sudo ./superboot-linux.sh

8. Sekarang, yang harus Anda lakukan adalah me-reboot perangkat Anda. Ketika akan menyala, Anda akan menyadari bahwa perangkat Anda telah di-root.

Salah satu kelemahan utama menggunakan Superboot adalah kerumitannya. Anda mungkin perlu menginvestasikan waktu untuk melakukan tugas ini dengan sempurna. Jika menurut Anda rumit, Anda selalu dapat melakukan root Motorola Moto G menggunakan Android Root.